
Manchester United Tumbang di Old Trafford, Kekalahan Kedua Berturut-turut
Manchester United kembali menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan di Old Trafford dalam laga terbaru mereka. Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun, menambah tekanan bagi sang pelatih, Erik ten Hag, serta memperburuk situasi tim yang tengah berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu malam (waktu setempat), Setan Merah harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3. Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka gagal menunjukkan performa terbaik dan kembali kehilangan poin berharga di Liga Inggris.
Babak Pertama: Awal Menjanjikan yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Manchester United sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Mereka langsung menekan pertahanan lawan dan menciptakan beberapa peluang emas di 15 menit pertama. Marcus Rashford dan Bruno Fernandes menjadi motor serangan, dengan Alejandro Garnacho memberikan ancaman dari sisi sayap.
Namun, keunggulan yang dinanti-nanti tidak kunjung datang. Justru tim tamu yang berhasil mencuri gol pertama pada menit ke-25 melalui skema serangan balik cepat. Gol ini tampaknya mengguncang mental para pemain United, yang kemudian terlihat kehilangan ritme permainan mereka.
Babak Kedua: Kegagalan Mengontrol Permainan dan Kesalahan Fatal
Memasuki babak kedua, Erik ten Hag mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Rasmus Højlund dan Christian Eriksen untuk menambah kreativitas serangan. Sayangnya, hal ini tidak memberikan dampak signifikan.
Bukannya mencetak gol penyama kedudukan, United justru kembali kebobolan di menit ke-57 akibat kesalahan lini belakang. Rapuhnya pertahanan kembali menjadi sorotan utama, dengan Harry Maguire dan Jonny Evans kesulitan mengantisipasi pergerakan lawan.
Gol ketiga datang pada menit ke-78, yang semakin mematikan harapan Setan Merah untuk bangkit. Meskipun Bruno Fernandes akhirnya mencetak gol hiburan di menit ke-85 melalui tendangan penalti, hal itu tidak cukup untuk menghindarkan United dari kekalahan.
Krisis di Manchester United: Apa yang Salah?
Dengan kekalahan ini, Manchester United semakin tertinggal dalam perburuan posisi empat besar. Banyak pihak mulai mempertanyakan strategi dan taktik Erik ten Hag, yang dinilai belum mampu memberikan stabilitas dalam permainan tim.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan keterpurukan Manchester United antara lain:
- Lini Belakang yang Lemah – United terus bermasalah dalam pertahanan, dengan banyaknya kesalahan individu dan koordinasi yang buruk di lini belakang.
- Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah – Bruno Fernandes kerap menjadi satu-satunya kreator serangan, tanpa ada dukungan yang cukup dari lini tengah lainnya.
- Ketajaman yang Menurun – Striker utama seperti Rasmus Højlund masih kesulitan mencetak gol secara konsisten, sementara Rashford dan Antony belum menunjukkan performa terbaik mereka.
Apa Selanjutnya untuk Manchester United?
Dengan jadwal pertandingan yang semakin padat, Manchester United tidak memiliki banyak waktu untuk berbenah. Mereka harus segera bangkit dan mencari solusi agar tidak semakin terpuruk dalam persaingan di Liga Inggris maupun kompetisi lainnya.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Erik ten Hag mengakui bahwa timnya mengalami masalah besar dalam konsistensi permainan. “Kami harus bekerja lebih keras, terutama dalam bertahan. Kami menciptakan peluang, tetapi pertahanan kami terlalu mudah ditembus,” ujar sang pelatih.
Kini, semua mata tertuju pada pertandingan berikutnya, di mana United harus membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing di level tertinggi. Jika tidak, tekanan terhadap Erik ten Hag dan para pemainnya akan semakin besar.
Akankah Manchester United bangkit dari keterpurukan ini? Atau justru mereka akan semakin tenggelam dalam krisis? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.